Nama : Alis Malinda
Kelas : XE
Kelompok:2
Sekolah : SMAN 1 SAGULING
Waktu :05 DESEMBER 2023
Abstrak
Mie tek-tek atau terkadang disebut juga mi thok merupakan kuliner khas dari Jawa Tengah. Makanan ini bisa dikreasikan dengan atau tanpa kuah. Cara membuat mie tek-tek kuah sebenarnya memiliki bumbu dasar yang sama dengan mie tek-tek goreng atau kering. Untuk bahannya, terdiri dari mie telur, telur, sayuran, dan bumbu-bumbu pelengkap seperti bawang, cabai, kemiri, dan penyedap.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini Untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam melestarikan makanan tradisional Indonesia
Metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada penjual kuliner dan masyarakat umum. Observasi dilakukan di beberapa tempat yang menjual mie Tek Tek.
Sumber
Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
-Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi
-Data sekunder diperoleh dari artikel
Penutup
Kegiatan bazar merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan makanan tradisional Indonesia.Selain itu, perlu dilakukan upaya-upaya lain, seperti sosialisasi dan promosi melalui media massa, media sosial, dan kegiatan-kegiatan budaya.
Kesimpulan
Implementasi mengikuti bazar merupakan upaya yang efektif untuk melestarikan makanan tradisional Indonesia. Selain dapat memperkenalkannya kepada masyarakat luas, upaya ini juga dapat meningkatkan minat masyarakat dan menghasilkan keuntungan bagi penjual dan dapat menambah pengalaman Darii kegiatan bazar ini.
Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan efektivitas bazar:
-meningkatkan rasa tanggung jawab
-lebih bekerja sama dalam kegiatan bazar
-mempersiapkan rencana dengan matang-matang
-memperhitungkan laba
Implementasi mengikuti bazar
Untuk mengimplementasikan upaya pelestarian kuliner khas Indonesia ,peneliti mengikuti kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh sekolah. Peneliti berjualan di bazar yang di sediakan oleh pihak sekolah.
Hasil finansial berdasarkan mengkuti bazar
Berdasarkan hasil penjualan di bazar, peneliti memperoleh kerugian sebesar 80.000 yang di sebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam berjualan dan kurang nya perhitungan.
Dokumentasi :
Anggota:
-Muhammad Rizki Alamsyah https://alamsyah922.blogspot.com/2023/12/kearifan-lokal.html
-Dendra Saputra https://dendraaa.blogspot.com/2023/12/projek-ke-aripan-lokal.html
-Muhammad Subhan Rizki Ramadhan https://blogspotsubhan.blogspot.com/2023/12/projek-kearipan-lokal_4.html
-Deni Ramadhan https://blogodoyspot.blogspot.com/2023/12/projek-kearipan-lokal.html
-Fathit Adila Umar https://blogspotfathir.blogspot.com/2023/12/projek-kearifan-lokal.html
-Prisa Oktaviani https://prisakelompok2.blogspot.com/2023/12/kearifan-lokal.html
-Alis Malinda https://alismalinda12.blogspot.com/2023/12/karifan-lokal.html
-Suci Susilawati https://mietektek2.blogspot.com/2023/12/laporan-projek.html
REFLEKSI PROJEK HARI KE-4
RENCANA PELAKSANAAN PROJEK
Setelah kami mengevaluasi dari projek sebelumnya kami banyak mengalami kendala yakni mulai dari anggota kelompok yang kurang kompak, uang anggaran yang kurang, terlalu banyak mengeluarkan uang untuk melakukan percobaan, dan kurang matang dalam menentukan harga jual sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.
rencana yang akan kita lakukan untuk projek kali ini agar projek kali ini lebih baik dari yang sebelumnya,yang pertama adalah kita akan menggantikan produk yang akan kami jualkan nanti,yang asalnya mie Tek Tek dan es jeruk menjadi cimol bojot dan es cincau. Pengalaman kami dari projek sebelumnya mengalami kerugian dan untuk projek kali ini kami akan belajar dari projek sebelumnya dengan lebih baik lagi, hal yang kitaa lakukan untuk tidak mengalami kerugian lagi adalah lebih memperhitungkan rencana anggaran biaya, dan kita juga akan lebih teliti dalam porsi/harga yang akan kita jualkan. Kami juga akan lebih bekerja sama lagi dalam projek kali ini agar projek kali ini terlaksana dengan baik.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar